KEBUMEN, Times7.id, – Makam Syeh Baribin di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar kembali ramai dikunjungi para peziarah. Tak hanya peziarah lokal kebumen, makam yang menjadi wisata religi sekaligus cagar budaya ini juga sering dikunjungi peziarah dari luar daerah. Terlebih jelang bulan suci ramadhan.
Seperti tanpak pada Minggu (2/2/2025), peziarah dari berbagai daerah begitu antusias datang ke makam ini. Mereka dari Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Wonosobo hingga luar Jawa Tengah.
Makam Syeh Baribin ramai dikunjungi pada bulan Syura dan juga bulan Ruwah atau Sya’ban seperti saat ini. Pada saat bulan Sya’ban, ratusan bahkan hingga ribuan peziarah datang, dan puncaknyanya biasanya di pertengahan bulan Sya’ban.
“Peziarah mulai berdatangan sejak 26 Januari kemarin, rata-rata pengunjung 500 peziarah, dan diprediksi akan semakin ramai disaat pertengahan bulan ruwah, sperti yang sudah-sudah,” kata Perangkat Desa Grenggeng Anung Pratama.
Anung menjelaskan pihak pengelola wisata religi Makam Syekh Baribin mulai tahun ini menerapkan beberapa kebijakan baru. Mulai dari penertiban lalu lintas keluar masuk kendaraan, pemberlakuan tiket masuk peziarah dan kewajiban melepas alas kaki sebelum naik ke area makam.
“Kalau sebelumnya hanya infak sukarela, mulai tahun ini kami berlakukan tiket masuk Rp 2000 per orang, itu sudah termasuk asuransi,” jelas Anung.
Kebijakan baru tersebut diberlakukan selain untuk kenyamanan dan keamanan peziarah juga untuk alokasi perawatan serta pengembangan berbagai fasilitas.
“Harapanya peziarah bisa lebih nyaman, dan kebijakan ini juga berangkat dari keluhan-keluhan pokok pengunjung,” ungkpnya.(*)