KEBUMEN, Times7.id,– Pada acara “Buffet Profesional” yang digelar Jurusan Kuliner SMK Negeri 1 Karanganyar, pada Rabu, (22/1/2025) siang, ada kisah cinta yang menyelimuti hidangan lezat. Konsep pernikahan yang ditampilkan membuat suasana semakin romantis dan penuh tawa.

Iqlima Nurul Azqiya, gadis manis asal Desa Pakuran, Buayan, bersama Ari Saputra dari Desa Pandansari, Sruweng, menjadi pasangan dalam tema pernikahan ini. Keduanya tampil anggun, tak hanya sebagai model, tetapi juga sebagai simbol cinta yang mewarnai acara.

Iqlima (16), putri dari pasangan Kada dan Sutiyem, memancarkan pesona yang begitu alami. Ari, yang juga berusia 16, putra dari pasangan Tarso dan Sulastri, tak kalah memikat. Mereka berdua seperti pasangan yang baru saja menikah, di dunia kuliner tentunya.

Keduanya tidak hanya menambah kemeriahan acara dengan penampilan anggun mereka. Ari, dengan senyum lebar, mengungkapkan, “Pernikahan bukan hanya tentang merayakan kebersamaan, tetapi juga tentang saling mendukung dan bekerja keras untuk mencapai tujuan, seperti yang kami pelajari di dunia kuliner,” sambil berpose di depan dekorasi pernikahan yang cantik.

Pasangan muda ini bukan hanya berperan dalam membawa suasana romantis. Mereka juga menunjukkan kematangan dalam bekerja sama dan menghadirkan konsep pernikahan yang elegan dan penuh makna.

Penataan buffet yang didesain khusus untuk tema pernikahan ini menjadi salah satu sorotan utama. Hidangan yang dihidangkan tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menggugah rasa cinta di setiap suapan.

Tak hanya makanan yang berbicara cinta, tetapi juga atmosfer yang dibangun. Dekorasi bertema bunga dan lilin yang romantis menambah keindahan momen, membuat semua orang merasa ikut terhanyut dalam suasana.

Para orang tua yang hadir pun tak kuasa menahan haru, melihat anak-anak mereka tampil begitu profesional. Mereka bangga, tetapi juga terkesan melihat kedewasaan dua remaja yang begitu serasi di atas kursi pelaminan, menghadirkan suasana yang penuh kebanggaan dan harapan.

Iwan, ayah dari Amin Darmawan, salah satu siswa, tersenyum saat diwawancarai di sela-sela kegiatan. “Saya rasa mereka lebih siap untuk menikah daripada menghadapi ujian kuliner,” ujarnya, yang kemudian disambut tawa hangat dari para tamu yang hadir.

Akhirnya, acara ini menjadi bukti bahwa cinta dan kuliner bisa berjalan seiring. Dan siapa tahu, mungkin suatu hari nanti, Iqlima dan Ari akan merayakan pernikahan mereka dengan sajian buffet yang tak kalah indah. (*)

By times7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *