KEBUMEN, Times7.id,- Ratusan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 5 Kebumen, menampilkan pagelaran Tari Cepetan, dalam rangka Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Penguatan Rahmatan lil’alamin (P5RA). Kegiatan sendiri digelar di halaman Madrasah Senin, (19/02).
Ratusan siswa dengan lincah menampilkan tarian cepetan, khas dari Kabupaten Kebumen. Mereka pun, mendapat apresiasi dari teman sekelas mereka, yang setia menonton pertunjukan tersebut, hingga selesai.
Tari cepetan adalah kesenian asli dari Kabupaten Kebumen, yang lahir pada masa perjuangan mengusir penjajah. Perjuangan tersebut akhirnya melahirkan sebuah tarian, dengan mengenakan topeng berambut panjang, dan juga berpakaian hitam.
Uniknya, topeng yang digunakan untuk menari oleh para siswa, dibuat dari kreasi siswa itu sendiri. Mereka membuat topeng Tari cepetan menggunakan barang bekas seperti kardus yang dibentuk sedemikian rupa, dan juga tapi rafia untuk dibuat rambut cepetan, dan berbagai alat lainnya.
Salah seorang siswa kelas 8 MTs N 5 Kebumen Riski Bagus Pratama mengaku baru pertama kali, ikut dalam gelaran Tari cepetan, yang diadakan di sekolahnya. Ia juga cukup senang, karena bisa mengenal kesenian asli daerahnya, yang memiliki sejarah panjang, tentang perjuangan para pahlawan terdahulu.
Menurutnya, dengan pertunjukan tersebut dirinya bersama teman-teman satu sekolah lainnya, bisa berkreasi untuk membuat topeng Tari Cepetan. Ia juga mengaku, cukup mengalami kesulitan, dalam menghafal gerakan, karena berlatih hanya dalam waktu tiga hari.
Namun begitu, hal tersebut tidak menjadi soal, karena mendapat dukungan dari para dewan guru, dan juga teman teman lain disekolahnya. Inilah, yang akhirnya membuat semangat bagi ratusan siswa yang menampilkan, gelaran Tari cepetan.
” Bikin sendiri dari kardus, tapi rafia dan tutup botol, klip, lem dan lain-lain, untuk mempertunjukkan tari cepetan, sama teman teman satu kelas delapan, lumayan susah gerakannya, latihan sekitar tiga hari, tadi kesulitannya belum terlalu hafal gerakannya,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pagelaran Seni MTs Negeri 5 Kebumen Supami pertunjukan seni Tari Cepetan ini merupakan penerapan P5RA di lingkungan sekolah. Dimana, para siswa di kenalkan dengan kesenian asli dari daerahnya.
Tarian masal ini baru digelar pertama kali di lingkungan sekolah MTs Negeri 5 Kebumen. Mereka yang tampil, adalah siswa kelas 8, dengan tujuan agar para siswa mencintai kesenian tradisional.
Lebih lanjut dikatakan, selain pertunjukan seni tari cepetan, juga digelar berbagai pertunjukan lain, seperti penampilan Tari kreasi, fashion show para siswa dengan mengangkat tema kearifan lokal. Selain itu, para siswa juga diajak untuk berwirausaha, dengan membuka berbagai macam stand, yang menyediakan bermacam macam makanan tradisional, hingga makanan kekinian, yang disukai oleh para siswa.
” Kalau pagelaran seni sudah sejak lama, tiap tahun kemudian untuk pagelaran tarian masal yang merupakan penerapan IKM Project P5RA itu, kalau tarian itu harus tahun sekarang, karena kemarin kita menggunakan tema kewirausahaan suara Demokrasi, tujuan yang pasti adalah satu penerapan secara langsung terkait project P5RA, yang kedua agar anak anak mencintai tarian tradisional yang asli dari Kabupaten Kebumen, karena temanya adalah kearifan lokal,” pungkasnya.(*)