KEBUMEN, Times7.id,-Kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik di SMK Gasmeka (SMK Negeri 1 Karanganyar, Kebumen) kembali digelar pada Rabu, 31 Juli 2024.
Kegiatan sendiri digelar di ruang 4, Pertemuan pertama tahun kedua dan diikuti oleh 32 siswa, mulai dari kelas X dan XI. Para siswa ini memulai perjalanannya dalam dunia jurnalistik dengan penuh semangat.
Guru Pembimbing, Sefudin, S.Kom., M.Pd., membuka acara dengan memberikan sambutan hangat dan penjelasan mendetail tentang struktur serta tujuan ekstrakurikuler ini.
Sefudin menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dasar jurnalistik yang esensial, serta mengembangkan kemampuan komunikasi dan kerja sama tim.
Pada kesempatan ini, Sefudin memaparkan berbagai materi dasar jurnalistik yang akan dipelajari sepanjang kegiatan ekstrakurikuler. Pertama, siswa akan mempelajari dasar-dasar jurnalistik, yang mencakup pengertian jurnalistik dan perannya dalam masyarakat.
Para siswa juga dikenalkan pada prinsip-prinsip etika jurnalistik untuk menjaga integritas dan akurasi informasi. Selain itu, siswa juga akan belajar teknik dasar menulis berita secara efektif, termasuk struktur piramida terbalik, yang merupakan metode umum dalam penyusunan berita guna memastikan informasi yang paling penting disampaikan terlebih dahulu.
Materi kedua adalah teknik peliputan, di mana siswa akan diajarkan cara mengumpulkan informasi secara efektif. Ini melibatkan teknik wawancara yang baik, observasi langsung, serta cara melakukan penelitian untuk memperoleh data yang akurat dan relevan.
Penggunaan alat peliputan seperti kamera dan recorder juga diperkenalkan kepada siswa agar mereka bisa mengoptimalkan hasil peliputan.
Selanjutnya, siswa akan mempelajari editing dan penulisan berita. Di sini, mereka akan mempelajari teknik-teknik penyuntingan berita untuk memastikan bahwa setiap artikel yang diterbitkan jelas, ringkas, dan sesuai dengan standar jurnalistik. Selain itu, siswa juga akan dikenalkan pada penulisan artikel feature dan opini, yang memerlukan pendekatan berbeda dalam menulis dan menyampaikan informasi.
Terakhir, materi publikasi dan distribusi akan membekali siswa dengan pengetahuan tentang strategi untuk mempublikasikan berita melalui berbagai media. Mereka akan belajar tentang teknik distribusi berita, baik di media cetak maupun digital, serta cara memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan berita dan berinteraksi dengan netizen.
Sebagai bagian dari motivasi dan penghargaan, setiap peserta yang mengikuti ekstrakurikuler jurnalistik diberi doorprize menarik berupa PIN, gantungan kunci, dan stiker cantik berlabel logo Ekstra Jurnalistik.
Doorprize ini tidak hanya sebagai kenang-kenangan, tetapi juga sebagai simbol semangat dan komitmen peserta dalam mengembangkan kreativitas serta keterampilan jurnalistik mereka. Dengan hadiah ini, diharapkan siswa akan semakin termotivasi untuk aktif dan berkontribusi dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler.
Visi dari ekstrakurikuler ini adalah “Menjadikan Ekstrakurikuler Jurnalistik sebagai wadah untuk mengembangkan kreativitas dan bakat dalam bidang jurnalistik.”
Untuk mencapai visi tersebut, ekstrakurikuler ini memiliki misi yang jelas yakni yang pertama, mengadakan kegiatan yang mampu meningkatkan keterampilan jurnalistik, kedua adalah memberikan informasi yang aktual dan faktual sesuai dengan kode etik jurnalistik, dan tidak kalah penting yang ketiga yakni mengembangkan ilmu kejurnalistikan di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
Adapun moto dari ekstrakurikuler ini yaitu “Cerdas Penuh Kreativitas,” ini mencerminkan tujuan mereka untuk memadukan kecerdasan dan inovasi dalam setiap aspek jurnalistik.
Ekstrakurikuler ini dibagi menjadi tiga divisi yaitu, Divisi Reporter bertugas untuk melakukan peliputan berita dan wawancara, Divisi Editing bertanggung jawab atas penyuntingan dan penyusunan berita, sedangkan Divisi Publikasi mengurus penyebaran dan promosi berita melalui berbagai saluran.
Sementara itu, Kamilia, siswa kelas XI AK 2 yang terpilih sebagai Ketua Ekstrakurikuler Jurnalistik, memimpin pertemuan dengan antusiasme tinggi. Dalam sambutannya, Kamilia menekankan pentingnya keterampilan kolaborasi dan komitmen dalam menjalankan setiap divisi.
Ia mengajak semua peserta untuk aktif terlibat dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengasah keterampilan jurnalistik mereka.
“Ekstrakurikuler ini bukan hanya tentang menulis berita, tetapi juga tentang bagaimana kita bekerja sama dalam tim, mengelola proyek, dan menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan informatif,” ujar Kamilia.
Dengan dimulainya tahun kedua kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik ini, SMK Negeri 1 Karanganyar berharap dapat terus memfasilitasi minat siswa dalam bidang media dan komunikasi serta mempersiapkan mereka untuk tantangan di dunia jurnalistik pada masa depan. Program ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam memberikan pendidikan yang holistik dan relevan dengan kebutuhan zaman. (*)