KEBUMEN, Times7.id,– Kelahiran buah hati merupakan anugerah terindah bagi para orang tua, tidak terkecuali bagi Galuh Ratna (35), yang juga merupakan seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Desa Sokayasa Kabupaten Banjarnegara.

Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menyambut sang buah hati, salah satu diantaranya yang ia lakukan adalah dengan menjadi peserta aktif program JKN. Galuh yang terdaftar sebagai Peserta Mandiri tanpa sungkan menceritakan pengalaman memanfaatkan program JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan beberapa waktu yang lalu.

“Alhamdulilah untuk persalinanan kemarin semua ditanggung penuh JKN sehingga saya tidak perlu mengeluarkan biaya sedikitpun,” cerita Galuh kepada tim Jamkesnews melalui media chat Whatsapp, Rabu (31/07).

Ia mengatakan selama proses persalinan banyak kemungkinan bisa terjadi, sehingga Galuh menaruh harapan penuh terkait pembiayaan persalinannya pada program JKN. Menurutnya, Program JKN sangat membantu dirinya dan keluarganya dalam hal pembiayaan, baik dalam proses persalinan maupun layanan kesehatan lainnya.

“Program JKN benar-benar membantu saya dan keluarga. Selain untuk persalinan kemarin, saya dan keluarga juga telah beberapa kali memanfaatkan JKN ini untuk pengobatan lainnya. Sebelumnya pernah berobat juga pakai JKN,” ucap Galuh.

Galuh pun mengaku sangat bersyukur telah terdaftar Program JKN. Pembiayaan persalinan telah dijamin oleh JKN, sehingga ia dan suaminya bisa fokus dalam mempersiapkan kebutuhan- kebutuhan yang lainnya. Menurutnya, kebutuhan rumah tangga dewasa ini sudah banyak, sehingga dengan adanya Program JKN sangat mengurangi beban keluarga dalam hal biaya pelayanan Kesehatan.

“Alhamdulilah, anak ketiga kami lahir dengan sehat tanpa kurang suatu apapun. Saya sangat bersyukur menjadi peserta program JKN.
Dibandingkan dengan persalinan umum tanpa menggunakan JKN, sepertinya akan mengeluarkan biaya yang cukup besar,” ucap Galuh.

Galuh juga merasakan kemudahan saat menggunakan JKN dalam proses persalinan. Selain adanya jaminan dalam hal pembiayaan, proses administrasinya juga menurutnya sangat mudah. Ia hanya perlu menunjukan KTP kepada petugas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Sudah banyak informasi terkait kemudahan layanan menggunakan JKN, dan saya rasakan sendiri. Sangat mudah dan praktis tidak perlu bawa berkas apapun,” tambah Galuh.

Galuh tak luput menyampaikan bahwa dengan membayar JKN secara rutin, sama halnya dengan membantu orang lain yang membutuhkan bantuan. Hal tersebut juga selaras dengan asas gotong royong pada Program JKN. Yang sakit, biaya pelayanan kesehatannya akan dibantu oleh peserta lain yang sehat. Begitu pula sebaliknya, jika ia nanti sakit maka biaya pelayanan kesehatannya akan dibantu oleh peserta lain yang sehat termasuk yang telah dibantu tadi.

“Dengan membayar iuran JKN tiap bulan, menurut saya itu sama saja dengan kita menabung. Kalau tidak bayar JKN, tidak terbayang berapa biaya yang harus saya bayarkan,” katanya.

Ia juga menyebut selama ia dirawat, ia tidak merasakan adanya perbedaan layanan dengan pasien lainnya. Semua petugas memperlakukannya dengan baik, cepat tanggap dan ramah. Terkait durasi rawat inap, ia mengaku tidak ada batasan lama rawat inap seperti informasi yang banyak beredar di masyarakat.

“Saya kemarin menjalani persalinan dan rawat inap di Rumah Sakit Islam Banjarnegara, tidak ada pelayanan yang berbeda antara pasien peserta JKN maupun pasien non JKN”, ucap Galuh.

Setelah merasakan secara langsung manfaat program JKN, Ibu tiga orang anak tersebut berharap agar program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini dapat terus berlanjut dan membantu masyarakat Indonesia. Ia juga berharap agar program JKN dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi kepada para pesertanya.

“Semoga kedepannya, semakin banyak masyarakat Indonesia yang terbantu memperoleh akses layanan kesehatan yang layak seperti saya,” pungkas Galuh.(*)

By times7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *