KEBUMEN, Times7.id,- Ketua Tim Pemenangan dan Ketua Relawan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen Lilis Nuryani – Zaeni Miftah, mendatangi Ketua DPC Peradi Kebumen, Dr Teguh Purnomo, SH, MH, MKn, pada Sabtu (24/8/2024).
Khayub menjelaskan, pertemuan bersama di Gedung Putih, di Komplek Stadion Chandradimuka, Kebumen, meminta mantan komisioner KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah ini menjadi Tim Hukum dari Bacabup dan Bacawabup Lilis-Zaeni.
Kemampuan dan pengalaman dari Teguh Purnomo yang sudah teruji diberbagai bidang hukum dan juga pengalamannya menjadi Ketua KPU Kebumen, Komisioner KPU Jateng, serta mantan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng, sangat tepat masuk menjadi bagian dari Tim Pemenangan Lilis-Zaeni.
“Kemampuan dan pengalaman Pak Teguh Purnomo di bidang hukum, penyelenggara sekaligus pengawas Pilkada menjadikan pilihan bagi kami untuk meminta beliau masuk dalam tim pemenengan Lilis-Zaeni,” terang Khayub, kepada wartawan, Sabtu (24/8/2024).
Khayub berharap, dengan masuknya Ketua DPC Peradi Kebumen sebagai Tim Hukum Lilis-Zaeni, mampu membantu terciptanya pilkada yang nyaman dan aman. Serta bisa membantu dalam mengawasi proses kontestasi Pilkada Kebumen yang diikuti oleh bakal calon incumbent atau petahana.
“Harapan kami dengan masuknya beliau bisa ikut membantu mengawasi kontestasi Pilkada Kebumen, agar tidak banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran. Karena beliau lebih paham dengan aturan-aturan terkait masalah pilkada,” harapnya.
Sementara itu, saat disinggung terkait persiapan Bacabup dan Bacawabup Lilis-Zaeni menghadapi jelang pendaftaran KPU, pihaknya akan menggelar deklarasi besar bersama partai pendukung dan ribuan simpatisan massa pendukung Lilis-Zaeni, di Lapangan Trada Pejagoan, pada Kamis (29/8/2024).
Disampaikan Khayub, saat ini pasangan Lilis-Zaeni sudah mengantongi surat rekomendasi dari Partai Nasdem, PKB, Gerindra dan Demokrat, dengan 27 kursi.
“Kini waktunya menyiapkan untuk kerja keras dan gas pol, untuk kemenangan pasangan Lilis-Zaeni sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kebumen,” tegas Khayub.
Sementara itu, Ketua DPC Peradi Kebumen, Teguh Purnomo membenarkan kedatangan mereka untuk meminta dirinya menjadi bagian dari Tim Hukum pasangan Bacabup dan Bacawabup Lilis Nuryani dan Zaeni Miftah di Pilkada Kebumen 2024.
“Jadi hari ini (Sabtu) Tim Pemenangan dari pasangan bakal calon Lilis-Zaeni datang ke Gedung Putih dan meminta menjadi Tim Hukum dalam proses Pilkada Kabupaten Kebumen,” katanya.
Diakui mantan Ketua KPU Kebumen dan komisoner KPU dan Bawaslu Jateng ini, dirinya menerima tawaran dan permintaan tersebut. Menurut Teguh, hal ini bukan semata-mata dirinya sebagai pengacara dan mereka adalah masyarakat yang akan berlaga di kontestasi Pilkada Kebumen.
“Tetapi memang kami (Gedung Putih) memiliki kesamaan visi dengan mereka bagaimana pilkada ini akan dilakukan sesuai dengan aturan main, dan dilakukan dengan bersih. Harapannya nanti tentunya mereka yang terpilih menjadi bupati adalah bupati yang legitimate (sah) baik itu secara sosial, politik maupun secara hukum,” lanjut Teguh kepada wartawan.
“Dan nanti saya akan flesibel artinya setiap tahapan pilkada ada dalam pengamatan kami. Tentunya, hal-hal yang tidak pas, akan coba kami berikan masukan kepada tim. Jadi nanti sifatnya preventif tetapi dilain pihak aturan main nantinya tentu ditegakkan sebagaimana mestinya,” imbuhnya.
Teguh menegaskan bahwa semua yang dilakukan nantinya bukan membenarkan semua yang dilakukan oleh tim Lilis-Zaeni, tetapi bagaimana mengawal pilkada ini sesuai dengan aturan main, bersih dan hasilnya nanti adalah legitimate.
“Apa yang akan kami lakukan nanti pasti tidak semata-mata yang tim Lilis-Zaeni lakukan itu benar, tidak. Kalau nanti dari tim ada potensi melakukan pelanggaran tentunya kami akan melakukan advice (nasihat) supaya kembali kepada aturan main yang berlaku,” bebernya.
Lebih lanjut Teguh menjelaskan Pilkada Kebumen tahun 2024 ini, akan diikuti bakal calon dari incumbent atau pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen dari petahana yang sangat besar ada potensi pelanggaran.
Karena diakui oleh Teguh, tidak hanya di Kabupaten Kebumen, incumbent dimana mana, potensi melakukan Abusy of power atau penyalahgunaan wewenang cukup tinggi.
“Jadi jangan sampai misalnya mereka itu mengatakan dilarang melakukan ini itu tapi mereka sendiri melakukan. Nah, ini bagian yang akan kami cermati nantinya mas,” pungkasnya.
Diakhir wawancara Teguh menegaskan bahwa secara pribadi maupun secara organisasi dirinya mengaku menemukan titik temu yang sesuai dengan visi dan misi bersama Tim Pemenangan pasangan Bacabup dan Bacawabup Lilis-Zaeni, yaitu menggelar Pilkada yang jujur dan bersih.