KEBUMEN, Times7.id,- Guna memberi rasa tentram dan ketertiban masyarakat, jelang Pemilu 2024, Satpol PP Kebumen bersma TNI, Polri menggencarkan operasi penyakit masyarakat (Pekat). Enam pasangan tidak resmi tersebut, diamankan dan diberi pembinaan di Mako Satpol PP Kebumen.

Operasi yang dilaksanakan pada Jum’at Malam, (09/02), dilakukan jelang Pemilu, untuk memberikan rasa aman di masyarakat, terlebih di hari tenang kampanye, yang akan berlangsung pada tanggal 11 Februari besok.

Kabid Gakda dan Perkada Satpol PP Kebumen Juniadi Prasetyo menuturkan enam pasangan tidak resmi tersebut, akan di data oleh Satpol PP Kebumen, dan diberikan pembinaan. Mereka juga diberikan surat pernyataan, untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi, di kemudian hari.

Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera, bagi mereka yang melanggar Perda No 4 tahun 2020, tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

” Kita bersama dengan TNI dan Polri melaksanakan giat pekat, penyakit masyarakat dalam rangka penegakan PERDA , disini ada tiga team melakukan operasi di beberapa hotel, penginapan dan juga rumah kos,” ucapnya.

Juni menjelaskan, tujuan diadakannya operasi pekat ini adalah guna kesiapsiagaan dan kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2024. Ini untuk, memastikan pelaksanaan pemilu, bisa berjalan lancar, tanpa adanya ganguan dari penyakit masyarakat.

Dari operasi tersebut, enam pasangan yang tidak bisa menunjukkan Kartu Tanda Penduduk, dan juga tidak bisa menunjukkan buku nikah, harus digelandang ke Mako Satpol PP untuk di BAP.

” Dari beberapa hotel tadi kita sudah menemukan enam pasangan yang tidak bisa menunjukkan identitas dan juga tidak bisa menunjukkan bahwasannya itu adalah pasangan resmi, jadi kita membawa beberpa pasangan ke mako Satpol PP untuk di BAP,” ujarnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, agar tidak melanggar Perda tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, terlebih ini menjelang pelaksanaan pemilu. Orang tua juga dihimbau untuk mengawasi pergaulan anak anak mereka, terlebih yang memiliki anak remaja, agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

” Marilah kita sukseskan pemilu tanggal 14 februari, mari masyarakat bersama sama untuk menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat,” pungkasnya.

By times7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *