KEBUMEN, Times7.id,- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 8 Kebumen mengikuti Gerakan Nasional Aksi Bergizi untuk mencegah stunting. Aksi ini diikuti oleh 430 siswa putri di halaman madrasah setempat beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini diadakan secara serentak dan didukung oleh Puskesmas Gombong I, untuk melaksanakan program Aksi bergizi dari Kementerian Kesehatan Indonesia. Dimana sasaran utamanya adalah remaja putri.

Dian Wijayanti Afandi dari bagian gizi Puskesmas Gombong I menyampaikan Aksi bergizi ini merupakan program inovasi baru dari Kementerian Kesehatan dalam mencegah stunting dalam jangka Panjang dari sekolah dimulai sejak usia remaja.

Aksi ini dimulai dengan sarapan, aktifitas fisik, dan minum tablet tambah darah (TTD) secara rutin, satu tablet dalam seminggu.

“Selain itu dilakukan pula pemeriksaan HB untuk mengetahui tingkat anemia ringan, sedang berat dan yang normal. Sehingga setelah diberikan edukasi, siswa putri dengan sadar, minum tablet tambah darah secara rutin kurang lebih 3 sampai 4 bulan, setelah itu akan diadakan pemeriksaan ulang untuk memperoleh hasil normal. Data penderita anemia usia remaja ini terus dipantau secara berkelanjutan. Karena siswa-siswa putri tersebut yang nantinya akan menjadi calon ibu yang melahirkan penerus masa depan. Jadi diharapkan agar membiasakan diri makan makanan bergizi, untuk menghindari anemia dan pencegahan stunting sejak dini, aksi bergizi juga membuat cantik berseri glowing berprestasi” tambahnya.

Kepala MTs N 8 Kebumen Muhiban menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan Aksi bergizi, yang di suport oleh Puskesmas Gombong I. Pihaknya bersyukur, Puskesmas Gombong I karena telah mensupport memperhatikan kesehatan warga madrasah, semoga kegiatan ini terus berlanjut,” harapnya.

“Alhamdulillah Aksi bergizi hari ini berjalan dengan sukses dan lancar, ini adalah salah satu program dari pemerintah secara nasional dan tentunya MTsN 8 Kebumen harus mendukung dalam mensukseskan program ini, mengapa perlu ada aksi bergizi ini karena diharapkan siswa putri ini harus sehat, maka perkembangan kesehatan harus selalu dipantau, saat ini susah diprediksi lagi, penyakit bisa timbul karena pengaruh lingkungan yang sangat ektrem, sehingga imunitas perlu ditingkatkan kembali, salah satunya dengan makan makanan yang bergizi, ” ungkap Muhiban di akhir kegiatan.(*)

By times7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *