KEBUMEN, Times7.id,- Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah (KSPPS) Umat Sejahtera Mulia (USM) mendorong anggota memiliki sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan juga sertifikasi halal. Hal ini untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, karena anggota telah memiliki legalitas dalam berusaha.
Untuk itu KSPPS USM bekerjasama dengan DPTMTSP dan juga Kantor Kementrian Agama Kebumen untuk memfasilitasi anggotanya memiliki dua modal tersebut. Dimana kegiatan ini sudah yang ke 8 kali digelar dan ada 60 anggota yang memiliki PIRT dan Sertifikasi Halal.
Kegiatan yang diselengarakan beberapa waktu lalu di Rumah Pintar KSPPS Umat Sejahtera Mulia tersebut menghadirkan dua orang narasumber dari DPTMTSP Kebumen dan juga KUA Kebumen, untuk sosialisasi pembuatan sertifikasi halal.
Pada kesempatan itu, para anggota diberikan edukasi tentang tata cara proses pembuatan PIRT, dan sertifikasi halal. Dimana, keduanya bisa didapatkan gratis oleh para pelaku usaha, khususnya anggota KSPPS Umat Sejahtera Mulia yang bisa langsung mendapatkan PIRT setelah kegiatan berlangsung.
General Manager KSPPS Umat Sejahtera Mulia Ahmad Sugandi menjelaskan pembinaan ini adalah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Anggota melalui penjualan produk. Disini para pelaku usaha didorong untuk memiliki PIRT dan juga sertifikasi halal.
Menurutnya, para peserta yang hadir dalam pembinaan ini nantinya bisa langsung mendapatkan sertifikasi izin usaha PIRT. Mereka di data oleh DPTMTSP, untuk diberikan izin tersebut.
Kemudian, untuk sertifikasi halal, para peserta bisa mendaftarkan langsung produknya. Dimana, untuk sertifikasi halal baru keluar setelah dua bulan, usai pendaftaran.
” USM, melakukan Pembinaan ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota melalui penjualan produk dan diharapkan pada masa mendatang bisa UMKM bisa kerjasama dengan BMT mart yang dikelola oleh Baitul Mall USM,” ucapnya.
Pihaknya juga berharap, para pelaku UMKM binaan KSPPS Umat Sejahtera Mulia, bisa bekerjasama untuk penjualan produk baik secara offline melalui BMT Mart maupun melalui marketplace. Disitu, produk produk UMKM binaan bisa dipajang dan bisa langsung dipasarkan ke konsumen.
“Dimana pemasaran selain ofline juga dilakukan secara online. Untuk masyarakat dapat mengakses melalui sophee dengan nama juragan alian. Isinya kumpulan binaan KSPPS USM produk produk UMKM,” pungkasnya.