KEBUMEN, Times7.id,- Untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, menjelang Pemiihan Umum 2024 mendatang, Kantor Kementrian Agama Kebumen, ikut mensosialisasikan Pemilu Damai. Kementrian Agama juga memiliki peranan besar dalam pesta demokrasi Indonesia, dengan mengajak masyarakat untuk menggunakan hal pilihnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kebumen Drs. H Sukirno, M.M, usai perlombaan Badminton, dalam rangkaian Hari Amal Bakti Kementrian Agama yang digelar di MAN 1 Kebumen pada Rabu, (20/12/23). Peran Kementrian Agama pada tahun politik, adalah mengedukasi serta menjaga kerukunan di tengah masyarakat.
” Sesungguhnya untuk kementrian agama terkait dengan kegiatan tahun politik ini adalah bagaimana edukasi di masyarakat boleh saja tajun ini tahun politik tetapi diharapkan keharmonisan kerukunan, persatuan kesatuan di masyarakat itu tetap terjaga walapun ini dikatakan justru peran dari kemenag untuk menyejukkan masyarakat, boleh kita berdemokrasi tetapi jangan sampai nanti paska atau saat saat kita melaksanakan pesta demokrasi ini akhirnya timbul persoalan perpecahan perselisihan ditengah masyarakat,” ucapnya.
Menjelang, perayaan Natal juga menghimbau agar perayaan, tidak dikaitkan dengan politik, atau masuk dalam tanah politik. Perayaan Natal besok, harus bisa berjalan dengan Khidmat, dan bisa dijalankan sebaik-baiknya oleh para pemeluknya.
” pesan Natal tahun ini satu tekait dengan kedamaian, yang kedua terkait jangan sampai masuk ke ranah politik, laksanakan itu dengan natal itu dengan sebaik-baiknya,” terangnya.
Sementara itu, sebelum pelaksanaan hari pemungutan suara, Kementrian Agama juga akan melakukan himbauan melalui khotbah jum’at, dan juga di pengajian pengajian. Hal ini agar, demokrasi di Indonesia bisa berjalan Damai, tentram dan masyarakat mau menggunakan hal pilihnya, sesuai dengan hati nurani mereka, untuk menentukan nasib bangsa Indonesia kedepan.
” kami rencana dimulai satu bulan atau mungki dua minggu sebelum pelaksanaan hari pemungutan suara presiden kami akan melaksanakan himbauan melalui satu khotbah jumat yang kedua melalui pengajian pengajian yang ketiga melalui kegiatan kegiatan jadi untuk melaksanakan Demokrasi dengan yang cantik dengan yang sebaik-baiknya, muatan muatan itu disemua kegiatan khususnya adalah kaitannya dengan pendekatan agama, khususnya dengan khotbah jumat, dengan pengajian pengajian dan itu nanti akan kami kondisikan melalui penyuluh, baik penyuluh fungsional yang pegawai negeri itu maupaun penyuluh yang non PNS, namanya PAH dan itu di kecamatan ada 8 orang dikalikan 26 kecamatan lumayan banyak,” pungkasnya.