KEBUMEN, Times7.id,- Pemerintah Desa (Pemdes) Sidoagung, Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen bergegas melakukan perbaikan terhadap jembatan rusak di desa setempat. Perbaikan dilakukan usai menuai banyak respon dari masyarakat.

Sebelumnya, jembatan yang berada di Pedukuhan Klangon desa aetempat terlihat mengalami kerusakan cukup parah. Akibatnya, warga harus bertaruh nyawa ketika melintasi jembatan yang tak kunjung diperbaiki tersebut.

Kaur Perencanaan Desa Sidoagung, Pujianto menyampaikan, perbaikan dilakukan secara swadaya bersama warga. Adapun belanja material diambil dari mata anggaran dana desa.

“Pakai pos dana kegiatan penanganan darurat bencana. Total Rp 4,5 juta buat beli kayu sama tukang,” jelasnya, Minggu (30/7/2023).

Pihak pemdes berharap, meski dengan anggararan terbatas, perbaikan tersebut minimal mengurangi resiko membahayakan bagi warga. Selain itu, adanya perbaikan juga diharapkan tidak menggangu aktivitas warga dari berbagai sektor. Menurut dia, jika dihitung kebutuhan, paling tidak habis Rp 500 juta.

“Tapi memang anggaran sangat terbatas. Dana desa tidak memungkinkan untuk alokasi itu,” ucap Pujianto.

Dia menyebut, penyebab utama jembatan rusak karena sebagian struktur bangunan jembatan hanyut terbawa banjir pada 2019 silam. Hal ini mengakibatkan pondasi pada ujung jembatan amblas.

“Sudah agak lama. Cuma itu paling, diperbaiki pakai kayu karena alas jembatan masih bisa ditumpuk,” katanya.

Dia menyebut, penyebab utama jembatan rusak karena sebagian struktur bangunan jembatan hanyut terbawa banjir pada 2019 silam. Hal ini mengakibatkan pondasi pada ujung jembatan amblas.

“Sudah agak lama. Cuma itu paling, diperbaiki pakai kayu karena alas jembatan masih bisa ditumpuk,” katanya.

By times7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *