KEBUMEN, Times7.id,- – Ketua Takmir Masjid Jami’ Nurul Falaah Kedungpuji, Gombong, Kebumen Ustadz Bambang Purwanto, S.Ag. mengajak seluruh masyarakat untuk gemar membaca sebagai bagian dari upaya memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas diri.

Gerakan Masjid Suka Membaca atau Gema Suka kembali menggema di tengah masyarakat. Pasalnya, membaca bukan sekadar kegiatan, tetapi juga perintah Allah yang tertulis dalam surat Al-‘Alaq ayat pertama: “Iqra'” (Bacalah). Hal ini disampaikan pada khutbah Jumat di Masjid Nurul Falaah, pada 24 Januari 2025, di hadapan lebih dari 500 jamaah.

Menurut Ustadz Bambang, membaca bukan hanya kewajiban spiritual, tetapi juga kunci untuk membangun kompetensi. Dalam penjelasannya, ia menguraikan bahwa seseorang yang sukses perlu memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik. Ketiga hal ini dapat diraih melalui kebiasaan membaca yang konsisten.

“Membaca membuka cakrawala pengetahuan. Dengan ilmu yang cukup, kita dapat mengembangkan keterampilan sekaligus membentuk karakter mulia. Ini adalah landasan menuju kesuksesan dunia dan akhirat,” ungkap Ustadz Bambang dengan penuh semangat.

Untuk memperkuat gerakan literasi ini, Takmir Masjid Nurul Falaah berencana meresmikan perpustakaan masjid yang diberi nama Baitul Hikmah. Perpustakaan ini akan diresmikan pada pengajian memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW yang dijadwalkan pada Selasa, 28 Januari 2025. Selain itu, masyarakat juga diajak berkontribusi melalui wakaf buku guna memperkaya koleksi perpustakaan.

Takmir masjid menjelaskan bahwa perpustakaan Baitul Hikmah sejalan dengan misi masjid dalam meningkatkan keilmuan Islam dan memberdayakan jamaah. Fokus utama pengembangan perpustakaan ini adalah memberikan akses literasi kepada anak-anak dan remaja sebagai generasi penerus bangsa.

Ustadz Bambang mencontohkan para tokoh nasional seperti Haji Agus Salim, Mohammad Hatta (Bung Hatta), dan H.O.S. Tjokroaminoto, yang dikenal memiliki kebiasaan membaca. “Dengan membaca, kita dapat mengikuti jejak mereka sebagai individu yang berwawasan luas dan berdampak besar bagi masyarakat,” tambahnya yang juga Ketua Takmir Masjid Jami’ Nurul Falaah 4 periode berjalan itu.

Setelah shalat Jumat, jamaah Masjid Nurul Falaah menikmati hidangan makan siang yang disiapkan oleh ibu-ibu Majelis Taklim. Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Sego Jumat” yang digelar setiap Jumat Manis. Program ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan antarjamaah. Momen makan bersama menjadi ajang berbagi kebahagiaan.

Program ini didukung oleh donasi muhsinin di wilayah Kedungpuji. Donasi mereka sangat membantu kelancaran kegiatan setiap jumat manis. Melalui program ini, semangat kedermawanan dan kepedulian semakin tumbuh di kalangan jamaah.

Selain itu, turut diadakan pemeriksaan kesehatan gratis yang melibatkan bidan desa dan Puskesmas Gombong 1. Layanan kesehatan ini menjadi bentuk kepedulian masjid terhadap kesejahteraan jamaah, melengkapi upaya literasi yang sedang digalakkan.

Gema Suka diharapkan menjadi titik awal dalam membangun budaya literasi yang kuat di masyarakat. Dengan membaca, setiap individu dapat memperluas wawasan, meningkatkan kompetensi, dan menciptakan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman.

Masjid Nurul Falaah terus mengajak jamaah untuk menjadikan membaca sebagai bagian dari gaya hidup. Semangat ini diharapkan tidak hanya membentuk pribadi cerdas, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan umat Islam secara keseluruhan.(*)

By times7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *