KEBUMEN, Times7.id,- Akibat cuaca buruk yang terjadi akhir akhir ini menyebabkan terjadinya gelombang tinggi di sepanjang pantai selatan Jawa. Ketinggian gelombang mencapai 6 meter, masyarakat dan nelayan diminta untuk berhati-hati ketika beraktifitas di seputaran Pantai.
Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto menuturkan gelombang tinggi yang terjadi di sepanjang pantai selatan Kabupaten Kebumen berdampak pada aktifitas obyek wisata dan juga para nelayan. Ombak pantai selatan, menyentuh hingga ke tempat pedagang berjualan di beberapa obyek wisata.
Beruntungnya saat itu para pedagang tidak ada yang berjualang karena telah melakukan evakuasi mandiri sebelum lapak dagangannya diterjang ombak. Dari data BPBD Kebumen mencatat, ketinggian gelombang di Pantai selatan mencapai 0,5 sampai 6 meter.
” Untuk saat ini gelombang tinggi di pantai selatan berkisar 0,5 sampai 6 meter yang berdampak kepada tempat wisata untuk gelombang tinggi sampai di warung warung di pinggir pantai, tetapi untuk kerusakan belum masuk ke kita belum ada laporan terkait kerusakan, karena sebelum terjadi gelombang tinggi untuk para pelaku usaha sudah melaksanakan evakuasi mandiri,” ucapnya (7/7)
Dikatakan, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. Team Reaksi Cepat BPBD Kebumen kini sedang melakukan monitoring dan penyisiran dampak dari Gelombang tinggi.
Masyarakat juga dihimbau untuk selalu waspada, khususnya para nelayan dan juga warga yang berada di sekitar pantai selatan.
“saat ini team TRC dan relawan yang berada di pesisir pantai sedang melaksanakan monitoring dan penyisiran dan mengingatkan untuk warga yang beraktivitas di pinggir pantai untuk waspada, khususnya para nelayan pelaku usaha dan para tekan tekan warga di sekitar pantai selatan,” pungkasnya.
Dari data BMKG cuaca extrem akan berlangsung selama 3 hari kedepan, dengan intensitas hujan di beberapa wilayah Jawa Tengah, saat musim kemarau. Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, anomali kondisi cuaca tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain, Hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Jawa Tengah (Laut Jawa), Kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan permukaan hingga lapisan 500mb.
Diamati adanya gelombang Kelvin dan Madden Julian Oscillation (MJO) di fase 2 yang menyebabkan munculnya pusat tekanan rendah di barat Sumatra. Kondisi ini meenyebabkan munculnya belokan angin di wilayah Jawa Tengah sebagai dampak tidak langsung dari gangguan atmosfer tersebut.
Kondisi diatas menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa *hujan dengan intensitas sedang sampai lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang, di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 07 – 09 Juli 2023.