KEBUMEN, Times7.id,- Ramadan tahun ini, membawa berkah bagi Nenek Tursiyah (70) yang tinggal di Gubug Reot di Desa Ambalkliwonan Kecamatan Ambal Kebumen. Pasalnya, rumah tersebut akan dibangun menjadi rumah layak huni oleh sedulur Kebumen.
Bantuan sendiri diberikan oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Rumah Makan H. Tino 2, jelang berbuka puasa Jum’at, (29/03/24). Pemberian bantuan, Bupati didampingi oleh Santoso yang juga anggota dari Sedulur Kebumen.
Nenek Tursiyah pun tidak menyangka, rumah yang ditinggalinya bersama empat orang anak dan cucunya tersebut akan dibedah menjadi rumah yang lebih baik untuk ditinggali. Raut haru pun, tampak terlihat dari wajah rentanya.
Nenek Tursiyah sempat menceritakan, selama ini ia terpaksa tinggal di rumah gubug, karena tidak memiliki biaya untuk perbaikan. Sedangkan, kebutuhan hidup sehari hari ia, ditopang oleh anak anaknya, yang bekerja serabutan yang hasilnya pun tidak menentu.
Nenek Tursiyah mengaku sangat bersyukur, dengan adanya bantuan bedah rumah dari Sedulur Kebumen. Ia dan keluarga, hanya bisa mendoakan, agar para donatur diberikan kelancaran dalam mencari rezeki.
” Kegiatan anak saya menjadi buruh nuthuk emping mlinjo, tapi ini libur nggak ada mlinjo, saya si sudah nggak bisa bekerja, yang kerja anak saya, kalau buat makan sehari hari ya nyari itu anak saya,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Desa Ambalkliwonan Wahidin menuturkan rumah nenek Tursiyah ini sempat roboh, saat ada angin kencang dan hujan deras beberapa waktu lalu yang menerjang wilayah desanya. Saat itu, pihak desa memberikan terpal plastik sementara, untuk menutup atap rumah yang roboh tersebut, agar kerusakan tidak semakin parah.
Dikatakan, di tahun ini Pihak Desa telah menganggarkan untuk pembangunan rumah nenek Tursiyah, yang diambilkan dari Dana Desa sebesar Rp 10 juta. Rencananya sebenarnya, rumah tersebut akan dibangun setelah lebaran, namun karena ada bantuan dari Sedulur Kebumen akhirnya, rumah tersebut akan segera dibangun di bulan Ramadan ini.
” Kemarin terkait ini roboh pas musim angin kencang dan hujan deras, tiba tiba roboh dari kami pemerintah Desa dan saya pribadi bersama pak RT meberikan plastik yang intinya kita di tahun ini juga kita sudah menganggarkan dana DD sebesar Rp 10 juta,harapan kami kemarin sudah konfimasi dengan pak RT kita mau rehab rumah ini setelah lebaran, cuma kami sudah konfirmasi dengan pihak sedulur Kebumen dan mau membantu dan alhamdulillah pembangunan akan diajukan sebelum lebaran,” ucapnya.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh komunitas Sedulur Kebumen yang telah bahu membahu membantu masyarakat dalam hal pengentasan kemiskinan, melalui program bedah rumah. Pada bantuan kali ini, sedulur Kebumen memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 21 juta, dan juga keramik serta perabotan rumah tangga lainnya.
Jadi nanti, mbah Tursiyah selain mendapatkan rumah layak huni, juga mendapat berbagai fasilitas lain, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bersama keluarganya. Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada Komunitas Sedulur Kebumen, yang bahu membahu membebaskan masyarakat dari rumah yang tidak layak huni.
” Alhamdulillah hari ini masyarakat Kebumen mendapat keberkahan lagi dari sedulur Kebumen dibantu bedah rumah di desa Ambalkliwonan kecamatan Ambal, namanya bu Tursiyah sudah sudah renta, bayangkan sudah sepuh begitu belum memiliki rumah tidak layak huni, dari sedulur Kebumen memberikan bantuan uang Rp 21 juta, plus keramik dan juga nanti perabot perabotnya, jadi mbah Tursiyah masik tinggal enak,” ujarnya.
Salah seorang anggota sedulur Kebumen Santoso menambahkan untuk pembangunan rumah nenek Tursiyah, Sedulur Kebumen melakukan penggalangan dana selama dua hari. Bantuan rumah yang ke 44 ini, menurutnya akan segera terlaksana pada Sabtu besok.
Sedangkan untuk proses pembangunan, diyakini tidak sampai satu bulan. Ini dikarenakan, dari pihak Desa juga telah berkomunikasi dengan Koramil dan Polsek Ambal, untuk menerjunkan anggotanya guna membantu pembangunan rumah Nenek Tursiyah.
Harapannya, bantuan ini bisa segera dirasakan manfaatnya oleh nenek Tursiyah dan keluarga. Hal ini agar, di masa tuanya nenek Tursiyah bisa hidup bahagia, dirumah layak huni.
” Jadi sebetulnya ini sudah disurvei agak lama sih empat bulanan yang lalu, cuma kan kita antri kebetulan ini adalah bedah rumah yang ke 44 dari sedulur Kebumen, dan saya mewakili seluruh senior senior seluruh sedulur Kebumen mengucapkan terimakasih kepada mbah Tursiyah yang sudah mau menerima bantuan ini, dan juga tadi berterimakasih juga kepada pak Bupati yang mau memberikan ke mbah Tursiyah,” pungkasnya.