KEBUMEN, Times7.id,- Calon Legislatif DPR-RI no urut 4, dr Sylvi Febriza Rizkasari dari Dapil 7 Kebumen, Banjarnegara, Purbalingga menyapa warga Kelurahan Kebumen dan ikut senam bersama warga. Senam sendiri digelar di lapangan Kelurahan Kebumen pada Jumat Sore, (26/01).

Dalam kesempatan tersebut dr Sylvi Febriza Rizkasari yang akrab disapa dr Sylvi ini, ditemani suaminya dr. Hasan Bayuni membaur dengan warga masyarakat. Dimana, senam adalah salah satu olahraga murah dan menyehatkan.

Usai senam bersama, dr Sylvi juga menyempatkan mendengar aspirasi masyarakat, dan berjanji akan mengentaskan Kebumen dari daerah termiskin di Jawa Tengah. Serta berjanji akan membangun dan memajukan Kebumen, agar lebih baik lagi, dan nyaman bagi masyarakatnya.

Hal ini tentunya butuh perjuangan bersama, agar masyarakat Kebumen bisa memiliki wakilnya di DPR-RI. Dimana, saat ini anggota DPR-RI asal Kebumen, hanya baru satu, yakni Ir. KRT Darori Wonodipuro, yang merupakan ayahanda dari dr. Sylvi.

Sehingga hal tersebut tentunya masih kurang, mengingat di daerah lain seperti Banjarnegara dan Purbalingga, masing-masing memiliki dua wakil rakyat di DPR-RI. Oleh karenanya, banyak aspirasi yang tidak terserap ke Kabupaten Kebumen.

” Kita memiliki jumlah penduduk paling banyak, namun memiliki anggota DPR-RI lebih sedikit dari dua Kabupaten lain, jadi aspirasi yang didapat di Kabupaten Kebumen lebih sedikit, ini yang akan saya perjuangkan untuk kabupaten Kebumen, untuk pembangunan dan memajukan masyarakat,”;ujarnya.

Menurutnya, jika hanya memikirkan keuntungan pribadi, hasil dari menjadi dokter spesialis anak dan juga suaminya yang merupkan Direktur Rumah Sakit Swasta di Kebumen sudah lebih dari cukup. Namun majunya dr Silvy tak lain untuk ikut membangun dan memajukan kebumen yang selama ini menjadi Kabupaten termiskin di Jawa Tengah.

dr Silvy berjanji siap mendengarkan apa yang menjadi aspirasi dari masyarkat Kebumen bila terpilih nanti. Masyarakat juga diajak menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang, karena akan menentukan nasib bangsa dalam lima tahun kedepan, khususnya di Kabupaten Kebumen.

‘ Jika hanya memikirkan keuntungan pribadi dari hasil menjadi dokter spesialis anak dan juga suami yang merupkan direktur rumah sakit swasta sudah lebih dari cukup, namun tak lain untuk ikut membangun dan memajukan kebumen yang selama ini menjadi Kabupaten termiskin di Jawa Tengah, sehingga aspirasi masyarakat Kebumen bisa tersampaikan ke pusat nantinya,” pungkasnya.

By times7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *