KEBUMEN, Times7.id,– Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen Edi Riyanto menyebut Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Bumi Sentosa (PDAM – TBS) Kebumen merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbaik nomor urut 2 se Kabupaten. Meski begitu, pihaknya tetap meminta untuk terus meningkatkan inovasi.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara serah terima komandan pasukan air lancar baru, dan bakti sosial, di Mexolie Kebumen, Minggu 31 Maret 2024. Direktur PDAM –TBS Kebumen Zein Musta’in Asisten II Sekda Kebumen Maria Margaretha Sri Kuntarti, Dewan Pengawas PDAM Kebumen Ujang Sugiono, Kabag Perekonomian SDA dan Setda Kebumen Purnowati, dan Ketua PWI Kebumen Supriyanto beserta sejumlah Awak Media.
Sekda menilai, kemajuan PDAM TBS Kebumen saat ini jauh lebih meningkat dibanding tahun tahun sebelumnya. Dimana, saat itu PDAM merupakan BUMD terburuk se Kabupaten. Namun saat ini terbaik nomor urut 2.
‘’ Saya akui dulu sekitar tahun 2013, posisi peringkat PDAM Kebumen itu merupakan BUMD terburuk se Kabupaten. Tapi sekarang terbaik nomor 2. Saya tahu persis karna dulu saya pernah jadi pengawas disini. Tapi jangan sampai lupa tetap harus terus berinovasi,’’ucap Edi Rianto.
Edi mengatakan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi terjadi krisis air bersih pada tahun 2040. Kondisi semacam ini bisa saja oleh luar negeri untuk membuka usaha air minum di Indonesia. Untuk itu PDAM harus memiliki terobosan dan terus berinovasi.
“Bisa saja terjadi, perusahaan air minum dari luar negeri berinvestasi di Indonesia. Manajemen PDAM – TBS Kebumen harus siap sejak sekarang, agar saat investasi asing produksi air minum masuk ke Indonesia bisa tetap berdaya saing, terus berinovasi, dulu kan ada program sarinem, coba bikin lagi dengan istilah lain, jangan kendor terus semangat,”imbuhnya.
Selain itu, kecanggihan teknologi juga tak luput menjadi perhatian bersama. Dimana, era sekarang ini semua serba cepat, terutama informasi. Ini haru ditangkap dan dijadikan sebagai peluang PDAM dalam memajukan perusahaan.
‘’ Jaman sekarang semua sudah serba canggih, semua digital. Unuk itu dari sekarang harus dipersiapkan menghadapi peluang dan tantangan bisnis air minum, ditengah perkembangan teknologi,’’pesannya.
Sementara itu, Zein Musta’in mengatakan kinerja PDAM Kebumen dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal itu terlihat dari produksi air, jumlah pelanggan, pendapatan serta keuntungan perusahaan.
Disampaikan, kinerja keuangan akhir tahun 2023 juga mengalami peningkatan laba sebelum pajak Rp 7.45 M dari target Rp 6.76 M atau naik 110.25%. Sedangkan laba setelah pajak sebesar Rp 5.91 M audited dari rencana Rp 5.2 M atau naik 113,62% dengan deviden yang akan disetor kepada Pemda Kabupaten Kebumen Rp 3.25 M dari rencana Rp 2.8 M.
‘’ Alhamdulilah jumlah pelanggan terus meingkat DAN hingga akhir 2023 sejumlah 36.484 Sambungan Rumah yang terlayani di 23 kecamatan. Kita targetkan di Tahun ini bisa 40 ribu pelanggan. Sedangkan kecamatan yang belum terlayani adalah Sadang, Padureso, dan Karangsambung.
Lebih jaug Zein menjelaskan, Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa di tahun 2024 mengalami kenaikan aset juga mengikuti Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK) yang meliputi tujuh indikator kinerja. Yaitu Rencana Bisnis (RB), Air Tak Berekening (ATR), Efisiensi Energi (EE), Rasio Operasi (RO), Kontinuitas Aliran (KA), Kualitas Air (KuA), dan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM).
Kemudian Berdasarkan penilaian kinerja dari BPKP Yogyakarta bahwa Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa mendapatkan nilai kinerja dari 3.83 menjadi 3.89. Ini membuat peringkat Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa menjadi peringkat 5 se-Jawa Tengah.
“Intinya kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja Perusahaan, target terlampaui, berkinerja baik, tetap sehat, memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dengan semangat Pantang Tolak Tugas, Pantang Tugas Tak Tuntas, Mboten Kondur Sak Derenge Mancur, Ora Bali Sak Durunge Mili,’’pungkasnya.(*).