KEBUMEN, Times7.id,- Sebanyak 20 Siswa Pelatihan di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Indojaya berhasil lulus dan siap terjun ke dunia usaha. Para siswa ini dibekali ketrampilan berupa desain gratis dan sablon untuk memulai usaha mereka.

Puluhan siswa ini sebelumnya mengikuti pelatihan program Kecakapan Wirausaha (PKW) dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi secara gratis dan kini bersiap menatap masa depan yang lebih cerah.

Pengelola LKP Indojaya Yuminah saat ditemui Selasa, (26/11/24) menuturkan program kecakapan wirausaha ini digelar gratis, yang dilaksanakan selama 150 jam atau selama 38 hari. Sebelumnya, mereka diajarkan berbagai keahlian yakni desain grafis dan juga sablon.

Menurutnya, selain pelatihan ini digelar gratis para siswa yang telah lulus juga diberikan modal usaha berupa laptop, dan seperangkat alat sablon. Mereka nantinya akan membuka usaha secara berkelompok, yang mana satu kelompok terdiri dari lima anak.

” Ya dari 20 perserta latih kami harapannya adalah  mereka bisa berlanjut membuka wirausaha tapi kami kondisikan dengan berkelompok jadi nanti ada empat kelompok dari kami masing-masing kelompok itu lima anak nah dari modal yang kami berikan yaitu dalah satu unit laptop dan seperangkat alat dan bahan sablon termasuk bannner juga sudah kami buatkan sehingga nanti diantarkan bahan dan alatnya ketempat kerja yang sudah disepakati dari kelompok,” ucapnya.

Selain diberikan permodalan, para siswa pelatihan Indojaya ini juga diberikan pendampinhan hingga usaha mereka bisa berjalan. Harapannya, siswa siswi pelatihan ini bisa membuka lapangan pekerjaan di lingkungan, tempat mereka tinggal.

Yuminah menambahkan, saat ini sudah banyak para siswa siswi pelatihan dari LKP Indojaya yang telah mandiri dengan membuka usahanya sendiri.

” harapan dari kami anak-anak kedepan itu harus berani berfikir luar biasa karena untuk menjadi seorang pengusaha harus bisa berani berfikir luar biasa nah dari luar biasa ini maka anak-anak menjadi luar biasa sehingga berbekal pelatihan ini harapannya adalah benar-benar bisa menjadi wirausaha, untuk pendampingan kami ada, pendampingan kami itu kita lakukan selama tiga bulan, nanti selama tiga bulan ini kami akan  pantau periodiknya dan kami akan bantu seberapa mereka  punya permasalahan kami tetap berikan pendampingan kepada mereka,” jelasnya.

By times7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *