KEBUMEN, Times7.id,- Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kebumen, Boedyo Dharmawan secara resmi membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran (TA) 2024. Upacara pembukaan yang berlangsung pada Rabu, 2 Oktober 2024 di lapangan desa Gripurno Kecamatan Karanganyar.
Pemukulan kentongan yang dilakukan Pjs Bupati Kebumen bersama Dandim 0709 Kebumen Letkol CZI Ardianta Purwandhana menandai dimulainya kegiatan yang akan berlangsung selama 30 hari.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kebumen, dan sejumlah masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan itu Pjs Bupati Kebumen, Boedyo Dharmwan menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada rekan-rekan TNI serta Pemerintah Desa Giripurno yang terjun langsung membantu masyarakat dalam pembangunan fisik dan non fisik, melalui Program TMMD ini.
“Seperti yang kita ketahui, TMMD adalah program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, dengan sasaran pokok peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Boedyo.
Oleh karena itu, sinergitas dan kemanunggalan antara TNI dan Pemerintah menjadi suatu keutamaan serta perwujudan persatuan dan kesatuan bangsa dalam membangun negeri. Bahu-membahunya seluruh elemen berbangsa dan bernegara inilah yang akan menjadi akar yang kokoh, atas berbagai problema kebangsaan yang menghampiri.
“Saya berharap melalui Program TMMD ini, soliditas dan sinergitas kita dapat senantiasa terjalin erat, baik selama Program TMMD ini berlangsung maupun setelah program ini usai,” lanjutnya.
Sementara itu, Dandim 0709 Kebumen, Letkol CZI Ardianta Purwandhana mengungkapkan pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap 4 tahun anggaran 2024 dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan” ini dalam rangka membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah.
Untuk sasaran utama TMMD Kegiatan Fisik dan Non fisik, Dimana sasaran fisik utama berupa pembangunan Jalan Rabat Beton dengan panjang 710 meter dengan lebar 3 meter serta tinggi 15 CM. Dengan sumber dana APBD provinsi Rp 301.000.000, APBDes Rp.200.000.000.
“Jalan ini merupakan jalan penghubung dua desa di dua kecamatan yang cukup terpencil yaitu Kecamtan Karanganyar dan Kecamatan Sruweng,” ungkapnya.
“Semoga melalui prorgam TMMD ini bisa meningkatkan kualitas kehidupan, memeprmudah mobilisasi, serta meningkatkan ekonomi bagi msyarakat,” lanjutnya.
Selain kegiatan fisik, dalam TMMD sengkuyung tahap 4 tahun 2024 juga terdapat kegiatan non fisik diantaranya, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Penyuluhan Kamtibmas, Penyuluhan Kesehatan lingkungan pasca hujan menghindari penyakit yang ditimbulkan, dan Penyuluhan UMKM tentang keterampilan membuat emping.(*)