KEBUMEN, Times7.id,- Pelaksanaan Bulan Mutu 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Stasiun KIPM Yogyakarta bermitra dengan anggota Komisi IV DPR RI di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, sedikit ternoda.

Laporan dari tim anggota DPR RI Komisi IV Ir. KRT Darori Winodipuro, menyampaikan bahwa seorang kepala desa di Kecamatan Petanahan, menolak menandatangani surat pembagian paket olahan ikan sehat bermutu, seperti ikan nilla bumbu, sempol ikan, kripik ikan, dan bakso ikan.

“Sore ini (Kamis) karena pada takut kades tidak mau tandatangan, akhirnya saya yang langsung datang ke Desa Podourip untuk membagikan bantuan paket olahan ikan siap saji untuk warga,” ucap Darori usia membagikan paket olahan ikan siap saji di Desa Podourip, Kamis (19/9/2024).

Diketahui, Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP), melalui Stasiun KIPM Yogyakarta bermitra dengan anggota Komisi IV DPR RI Ir.KRT Darori Wonodipuro MM, IPU., membagikan 500 paket olahan ikan.

500 paket berisi olahan ikan siap saji ini akan diberikan ke warga di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Petanahan, Puring, dan Karanganyar. Dan 8 desa yaitu Podourip, Tanjungsari, Jogomertan, Munggu, Sidoarjo, Krandegan, dan Panjatan.

“Saya gak tau penyebabnya apa, tapi tim di lapangan menyampaikan pembagian yang diberikan dituduh sebagai bantuan dari calon bupati yang didukung partai saya yaitu Bu Lilis Nuryani. Saya pastikan tidak ada kaitannya dengan pilihan bupati, ini murni dari aspirasi Darori sebagai anggota Komisi IV DPR RI,” ungkap Darori.

Darori mengakui, sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra dirinya merupakan pendukung bakal calon Bupati Kebumen Lilis Nuryani dan bakal calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

“Tapi pemberian bantuan ini tidak ada kaitannya dengan calon bupati, ini murni aspirasi saya sebagai anggota DPR RI di daerah pemilihan saya. Kemarin milih saya atau tidak sudah tidak penting, yang jelas saya sekarang wakilnya orang Kebumen di DPR, jadi bantuan wajib saya berikan ke mereka. Doakan saya bisa bekerja dengan baik,” tutur Darori sembari minta didoakan oleh warga yang hadir.

Lebih lanjut Darori mengatakan pihaknya sangat menyayangkan sikap kepala desa yang menolak bantuan dari pemerintah pusat melalui aspirasi anggota DPR RI bekerjasama dengan KKP untuk membantu masyarakat kurang mampu.

“Jadi saya pastikan ini tidak ada kaitannya dengan pencalonan bupati. Ini ucapan terimakasih saya kepada warga karena saya terpilih kembali menjadi DPR. Masa kepala desa tidak bisa membedakan mana politik dan aspirasi anggota DPR RI,” lanjutnya.

Saat ditanyakan apa yang membuat Kepala Desa Podourip menolak menandatangani surat bantuan dari kementerian, Darori mengaku tidak tahu pasti. Hanya saja, tim di lapangan menyampaikan ada ketakutan bantuan yang diberikan berbau pilkada.

Kegiatan pembagian paket olahan ikan siap saji ini bertujuan mendukung upaya pembudayaan gerakan masyarakat peduli mutu hasil kelautan dan perikanan melalui edukasi atau sosialisasi, serta penyediaan ikan yang bermutu dan aman dikonsumsi. (*)

By times7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *