KEBUMEN, Times7.id,- Jelang Pemilu 2024, Bambang Soesatyo mengajak seluruh kader partai Golkar untuk menciptakan suasana demokrasi yang ruang gembira. Tidak ada lagi, istilah kampret dan cebong, yang pernah terjadi, dan menjadikan pembelahan yang luar biasa pada bangsa ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI saat melakukan sosialisasi 4 pilar di Kantor DPD Golkar Kamis, (16/11/23). Hadir pada kesempatan tersebut, ketua DPD Partai Golkar Halimah dan juga Wakil Ketua DPRD Kebumen Fraksi Golkar Munawar Cholil.
Bamsoet saat ditemui awak media menyampaikan menjelang pemilu 2024 mendatang semuanya punya kewajiban untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Menjaga agar tidak terjadi benturan antar kelompok, yang bisa menimbulkan perpecahan.
Menurutnya seluruh kader partai yang akan bertarung pada pemilihan umum esok, harus memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa Pemilu itu bisa berjalan riang gembira. Sehingga tercipta Pemilu damai, sejuk dan membahagiakan semuanya.
” Sosialisasi 4 pilar, bagaimana kita semua harus menjaga keutuhan bangsa ini, menjaga diantara kita tidak terjadi benturan sehingga pemilu harus diciptakan pemilu yang damai yang sejuk dan membahagiakan semuanya,” ucapnya.
Dikatakan, peluang terjadinya konflik pada negara dengan sistem demokrasi, menurutnya pasti memiliki potensi. Seperti yang terjadi pada Pemilu sebelumnya, yang memunculkan istilah Kampret dan Cebong.
Namun beruntung, potensi konflik yang muncul pada saat itu bisa segera diredam. Bayangkan apabila hal tersebut masih berlanjut hingga saat ini, tentunya akan membuat perpecahan terjadi di negeri ini.
Untuk itu, ia mengajak agar seluruh kader Partai Golkar, dan kader partai lainnya, agar menciptakan demokrasi yang sejuk, serta pertarungan tanpa black campaign. Dengan begitu, masyarakat Indonesia bisa saling bergandengan tangan, untuk bersama sama memajukan negeri ini.
” Jangan ada istilah kampret dan cebong, itu pembelahan yang luar biasa dari, sehingga saya ingin kader-kader partai golkar menciptakan suasana yang damai agar nanti pemilu 2024 tidak ada lagi pembelahan seperti yang pernah kita lalui kemarin, kita beruntung duanya bersatu tapi bayangkan kalo keduanya tidak bersatu pasti sepanjang pemerintahan akan ada duri yang selalu diciptakan oleh lawan politik dan ini tidak sehat bagi bangsa kita sehingga kedepan saya ingin kita semua kader partai golkar dan lader partai yang lain menciptakan demokrasi yang sejuk pertarungan tanpa black campaign,” pungkasnya.
Dalam junjungannya di Kabupaten Kebumen, Bamsoet juga meresmikan Posko Pemenangan Partai Golkar. Selain itu pada kesempatan Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut, juga menyerahkan enam motor Patroli di Dapil 7 yakni Purbalingga, Banjarnegara dan juga Kebumen.