KEBUMEN, Times7.id- Selama dua hari Pemkab Kebumen bersama Pertamina dan kepolisian melakukan inspeksi lapangan menyikapi terjadinya kelangkaan Gas LPG 3 Kg di wilayah Kabupaten Kebumen. Hasil inpeksi tersebut didapati terjadi adanya peningkatan penggunaan hingga membuat permintaan gas melon meningkat.
Hal itu disampaikan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen, Maria Margaretha Sri Kuntarti, usai melalukan inpeksi lapangan sejak, Kami dan Jumat 16-17 Mei 2024.
Sri Kuntarti menyebutkan, terjadinya lonjakan permintaan gas akibat meningkatnya pengguna gas 3 kg. Hal itu dimungkinkan banyaknya aktifitas hari libur dan hajatan sehingga penggunaan gas melon baik sektor rumah tangga dan usaha mikro terjadi peningkatan. Adanya peningkatan penggunaan gas melon ini menjadi faktor kelangkaan.
“Masyarakat yang membeli setelah kita cek ternyata menang ada didata dan sesuai sasarannya, usai kita tinjau lapangan memang ada beberapa antrian masyarakat membeli gas melon ini, memang penggunaan gas 3 kg ini meningkat,” katanya.
Menyikapi kelangkaan ini, Sri Kuntarti menjelaskan, Pemerintah Daerah sudah meninta kouta tambahan fakultatif LPG 3 kg kepada Pertamina.
“Pemda sudah meminta permohonan kepada Pertamina untuk tambahan fakultatif untuk mengatasi situasi kelangkaan ini,” katanya.
Sementara itu, Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Area Cilacap, Muhammad Agung Afrizal, mengatakan untuk mengatasi kelangkaan gas di beberapa wilayah di Kabupaten Kebumen pihaknya selama dua hari memberikan tambahan fakultatif sebanyak 40. 880.000 tabung LPG 3 Kg selama dua hari.
“Selama dua hari kita akan berikan tambahan fakultatif sekitar 40 tabung, mudah-mudahan itu cukup mengatasi kelangkaan ini,” katanya.
Agung menjelaskan, saat ini PT Pertamina sedang mensosialisasikan program subsidi tepat LPG 3 Kg, yakni masyarakat membeli gas melon datang langsung ke pangkalan dengan syarat bawa KTP. Untuk itu pihaknya meminta kepada pemerintah daerah, Agen hingga Pangkalan LPG 3 Kg menginfokan langsung ke konsumen.
“Pengkalan akan memproses transaksi pembelian gas melon dengan NIK, sehingga data konsumen akan terdata secara digital,” katanya.
Tak hanya itu, Agung meminta kepada masyarakat untuk jangan panik buying dengan penggunaan gas melon, pihaknya akan selalu mensuplai dan mencukupi kebutuhan gas melalui pengkalan.
“Angka konsumtif Gas LPG 3 Kg di Kebumen ini sekitar 40 ribu tabung sehari, dan kita selalu berupaya untuk mencukupi kebutuhan masyarakat,” katanya.
Sementara Koordinator Agen Gas 3 Kg Kebumen, Arif mengatakan di Kabupaten Kebumen saat ini ada sebanyak 22 agen gas LPG 3 Kug dan 1738 pangkalan se Kabupaten Kebumen.
“Kita sudah kridonasikan setiap agen unruk mensosialisasikan program baru dari Pertamina, dan pangkalan yang tersebar siap melayani kebutuhan masyarakat terhadap elpiji 3 kilogram,” kata Arif yang juga Direktur Agen Gas LPG 3 Kg, PT. Amita Karya Catur Bakti.