PURWOREJO, Times7.id,- Paguyuban Pedagang Pasar dan Parkir Pasar Baledono Kabupaten Purworejo menggelar Ngaos Sareng atau Ngaji Bareng Gus Miftah. Kegiatan ini dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1445 H dan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 78.
Pengajian sendiri berlangsung di Jl A. Yani Depan Pasar Baledono Selasa, (8/08/2023). Dimana pengajian tersebut dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah, untuk mendengarkan langsung tausiah dari Gus Miftah.
Ketua Pengajian Akbar Ngaos Bareng Gus Miftah, Karmiyati menyampaikan pengajian ini digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 H dan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78 yang diadakan oleh paguyuban parkir, los basah dan semua elemen pedagang pasar Baledono yang dibantu oleh Karang Taruna Kelurahan Baledono.
“Untuk sumber dana itu kita benar-benar mandiri dari seluruh elemen tukang parkir dan semua pedagang yang ada di Pasar Baledono tanpa adanya bantuan dari pejabat pemerintah dan partai politik manapun,” kata Karmiyati.
Lebih lanjut, Karmiyati mengungkapkan, untuk kelancaran acara mulai dari jalan raya dan parkiran dibantu oleh seluruh anggota Karang Taruna Kelurahan Baledono.
Dengan digelarnya pengajian ini, diharapakan bisa mengangkat kembali Pasar Baledono, agar kembali ramai oleh masyarakat, yang bertransaksi jual beli.
“Jadi alhamdulillah dalam acara ini kita bisa melibatkan seluruh masyarakat Baledono. Niat kami mengadakan acara ini untuk mengangkat Pasar Baledono supaya ramai kembali seperti dahulu,” ungkapnya.
Dalam acara pengajian tersebut juga dilibatkan UMKM untuk mempromosikan dagangan mereka dan supaya Pasar Baledono ini lebih dicintai lagi oleh seluruh masyarakat.
“Untuk persiapan sendiri tidak lama, karena kita mengadakan pengajian ini untuk mencari barokah ulama supaya Pasar Baledono ini lebih ramai lagi karena selama ini juga kurang adanya perhatian dari pemerintah daerah makanya kita mengadakan pengajian ini. Karena selama ini yang kita rasakan itu pasar sepi jadi yang pertama kita cari ya barokah ulama supaya pedagang pasar Baledono ini makmur dan Pasar Baledono bisa jaya,” beber Karmiyati.
Karmiyati berharap, dengan diadakannya pengajian ini bisa mendapat keberkahan dari ulama, agar pedagang di Pasar Baledono bisa mendapatkan kesejahteran.
“Rencana kedepan pengajian seperti ini bisa kita laksanakan dua tahun atau tiga tahun sekali supaya Pasar Baledono ramai pembeli dan pedagang bisa makmur,” pungkasnya.