PURWOREJO, Times7.id, Mantan Sekretaris satpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo, Bambang Gatot Seno Aji, SE,.MM, maju sebagai Bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) melalui Partai Gerindra untuk Dapil III (Bayan dan Banyuurip).
Bambang maju dalam kontestasi politik di tahun 2024 karena ingin mengabdikan diri kepada warga masyarakat di Kabupaten Purworejo, setelah pensiun sebagai ASN di Januari 2023 lalu.
Bambang Gatot Seno Aji atau yang akrab disapa Gatot, yang tinggal di RT 3 RW 3 Demangan, Desa Condongsari, Kecamatan Banyuurip, Purworejo, Jawa Tengah, mengatakan, dirinya maju sebagai bacaleg karena ingin bisa berbuat kebaikan lebih untuk masyarakat di Purworejo.
“Intinya saya hanya ingin mungkin disisa hidup saya masih bisa berbuat untuk masyarakat di purworejo, tujuanya itu aja, kalau masalah materi bukan no 1 bagi saya, kedepanya saya juga prihatin juga dengan temen- temen gerindra di purworejo, partai besar tapi kelihatanya gaungnya belum kelihatan dan saya ingin mewarnai gerindra,” kata gatot, saat ditemui dikebun lemon kalifornia di desa condongsari, pada rabu (26/7/2023).
Keinginan Gatot masuk di Partai Gerindra, lanjutnya, karena tertarik dengan stetmen dan arahan dari ketua umum Gerindra, Prabowo Subianto, untuk bersama- sama bisa memenangkan Prabowo di pilpres tahun 2024.
“Pak prabowo juga menyampaikan kepada kadernya jangan saling menfitnah, menyebar berita buruk terhadap calon- calon yang lain. Kelihatan sekali memang jiwa pak prabowo menurut kami yang tiga itu, stegmen -stegmen beliau yang memang seperti itu,” ujarnya.
Ketertarikan Gatot maju sebagai Bacaleg juga dikuatkan dengan tidak adanya keterwakilan anggota legislagif di wilayah kecamatan Banyuurip. Dirinya ingin mengisi kekosongan itu dengan menjadi wakil legislatif di wilayah kecamatan banyuutip.
“Sampai sekarang untuk kecamatan banyuurip itu tidak ada calon yang jadi di dprd, dari sekian partai malah dari luar banyuurip, seperti dari purworejo dan lainya. Dulu pernah ada dari pdip tapi yang sekarang dua periode ini tidak ada, makanya dana- dana aspirasi itu untuk kecamatan banyuurip seperti yang paling ketinggalan diantara kecamatan yang lain, karena yang domisili disini tidak ada,” jelasnya.
Berbagai upaya dan langkah setrategis untuk bisa lolos di legislagif mulai dilakukan oleh Gatot, diantaranya dengan membentuk tim pemenangan dan relawan di wilayah Kecamatan Banyuurip.
“Insyaallah kecuali kami ada dari temen- temen ppir, kami juga menggerakkan dari temen- temen relawan, banyak komunitas yang telah kami bentuk, dan mungkin ini yang dulu nanem sekarang panen, artinya dari temen- temen komunitas itu saya ajak bareng- bareng untuk mensukseskan saya, alhamdulillah pada siap semua,” lanjutnya.
Menurutnya, kecamatan Banyuurip memiliki potensi yang besar, utamanya di wilayah selatan, yang sebentar lagi akan dibangun atau dilintasi jalan tol.
“Kita liat nanti perkembangan di sekitar sini, banyak toko- toko besar, banyak perumahan di kanan kiri jalan, jika pemerintah daerah tidak siap dalam penataan, nanti tanah- tanah akan habis semua, oleh karena itu perlunya kebijakan dan penataan yang baik terhadap perkembangan itu,” terangnya.
Gatot berharap kedepan tidak ingin berebut suara dalam satu wilayah dengan rivalnya. Dirinya akan konsen di desa – desa lain yang tidak menjadi sasaran suara bagi rivalnya.
“Harapan kami kedepan intinya seperti yang telah disampaikan saya dengan rival kami tidak akan berebut suara di satu wilayah, desa yang telah dimasuki ya saya masuki tapi tidak inten disitu, lain desa yang belum dia masuki, jadi dengan temen rival itu tujuanya bukan mengganti kursi tapi menambah kursi di dprd. Dan meskipun di banyuurip berat karena hanya 5 kursi, tapi kami lihat pendatang baru juga banyak disini, orang lebih mengenal saya ketimbang orang dari luar banyuurip, walaupun dari segi finansial lebih kuat tapi kami tidak berfikir di finansialnya yang kuat tapi elektabilitas kami yang dicari,” bebernya.
Dengan target perolehan minimal 5.000 suara, Gatot optimis bisa meraih suara dengan inten komunikasi di 27 desa yang akan disasar sebagai pendulang suara baginya.