KEBUMEN, Times7.id, Masyarakat Kabupaten Kebumen digegerkan dengan aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil yang viral di media sosial, dan terekam CCTV. Korban merupakan, warga kelurahan Gombong kecamatan Gombong, harus rela kehilangan uang tunai sebesar Rp 302 juta, usai dari bank.

Pencurian tersebut terekam video CCTV berdurasi 59 detik yang terjadi di Jalan Potongan Desa Semanding, Kecamatan Gombong Kebumen pada Kamis kemarin, sekitar pukul 14.23 sore. Dari rekaman video CCTV, terlihat pelaku berjumlah tiga orang menggunakan 2 sepeda motor.

Awalnya, salah seorang pelaku terlihat berjalan dari arah barat memantau situasi di sekitaran  mobil yang menjadi target, satu orang menggunakan sepeda motor menunggu sambil melihat situasi. Tidak sampai satu menit, dan para pelaku berhasil menggondol tas, berisikan uang tunai.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, sempat mengejar para pelaku yang lari ke arah barat, namun para pelaku tidak terkejar oleh warga.

Berdasarkan informasi, korban berinisial SR warga kelurahan Gombong yang merupakan salah seorang karyawan, yang baru saja mengambil uang di bank. Adapun ransel yang dibawa pelaku berisi uang tunai sejumlah Rp. 302.000.000. Dari kejadian tersebut, polisi telah melakukan olah TKP, dan sedang dilakukan penyidikan oleh Satreskrim Polres Kebumen, dan memburu para pelaku.

Menurut Chandra Yosan petugas parkir toko setempat, saat ditemui Jum’at (15/12/23) mengatakan awal mula kejadian, dirinya sedang berjaga, dimana saat itu ada seseorang yang memanggil untuk menanyakan alamat. Beberapa Detik kemudian, kejadian tersebut terjadi, dan dia sempat mengejar pelaku, setelah ada salah seorang warga yang berteriak.

“Saya  di posisi sebalah sana di meja terus saya dipanggil sama orang yang minta tolong tanya alamat tempat didepan sini, terus ditanya beberapa detik langsung kejadia ada yang teriak tolong tolong rampok terus saya ikut ngejar,” ucapnya.

Sementara Fika, yang salah seorang saksi yang mengetahui persis kejadian tersebut menuturkan, para pelaku saat itu menggunakan setelan rapih. Dirinya juga tidak mengira, para pelaku yang mengunakan dua sepeda motor langsung memecahkan kaca mobil sebelah kanan, dan mengambil tas di dalamnya.

Menurutnya, saat itu pelaku sedang baru saja mengambil tas, yang kemudian dirinya berteriak. Namun, kejadian tersebut berlangsung begitu cepat, dan kondisi jalan sedang sepi.

“Saya nggak tahu mungkin nggak tangan kosong lah gitu soalnya nggak ada dobrakan atau apa itu nggak, hanya kaya rempihan rempihan itu jatuh kaya gitu aja  sih, nggak ada baru saya teriak baru di itu, jadi karena mungkin memang lagi kondisinya tidak terlalu rame gitu, belum lari, malah lagi narik baru dapat nah itu saya teriak, soalnya saya nggak tahu, pakaiannya rapi, baju warna di cctv putih, kalo itu kaya pake kemeja, terus di dobel gitu lo, itu kalo nggak salah ya sekilas seperti itu,” jelasnya.

Menurut Dwi Apriani kasir toko setempat mengaku saat itu, dirinya sedang melayani korban. Namun tiba tiba ada kegaduhan di luar yang dikiranya, adalah kecelakaan, namun ternyata bukan, dan ada yang berteriak “maling maling.

Kemudian, korban keluar dan sempat syok karena mendapati uangnya yang tersimpan di dalam mobil telah hilang dicuri.

“Lagi transaksi dengan saya itu di kasir sebelah sini, la terus pas itu ada kegaduhan di depan tolong mba tolong, saya pikir itu kan kecelakaan nah ternyata bukan, ada yang bilang maling-maling, terus mbanya bilang ada apa ya mba ada apa, maling mba, terus  mbanya rada panik tuh, mbanya kaya gini, mungkin ada yang di mobil terus waktu itu dia cek ke luar terus mas parkirnya bilang mobilnya mbanya bukan, iya uangku gitu, terus masih ada transaksi sama aku belum selesai gitu ya udah mbanya syok di depan dia telpon keluarganya terus abinya datang suaminya datang kaya gitu sih,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Kapolsek Gombong AKP Diyono saat ditemui di ruangnya menyampaikan korban adalah seorang perempuan, yang baru saja mengambil uang di salah satu bank. Korban, saat itu mampir di toko untuk membeli keperluan.

Dari informasi, korban kehilangan uang tunai senilai Rp 300 juta lebih. Pihak kepolisian jiya sudah melakukan olah TKP, dan mengejar keberadaan pelaku.

“Korbannya adalah dari seorang perempuan dari bank mandiri, mampir ditoko tersebut terus kehilangan kacanya dipecah terusĀ  informasi kehilangan uang tiga ratus juta lebih, upaya kami bersama anggota melaksanakan olah TKP dan melaporkan kepada pimpinan sehingga kasat serse dan Kapolsek memimpin olah TKP tersebut, untuk selanjutnya kami serahkan ke Polres Kebumen,” jelasnya.(*)

By times7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *