KEBUMEN, Times7.id,- Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Wonoyoso, Gus Hakim Musyaffa ikut meramaikan bursa kandidat bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Kebumen. Gus Hakim tampil percaya diri dengan mendaftar melalui gerbong PKB. Dia datang mengambil formulir pendaftaran ke Kantor DPC PKB Kebumen dengan diiringi kalangan santri.
Dewan Syuro PKB itu mengaku, keyakinan terbesar untuk ikut berkontestasi pilbup tak lepas dari dorongan para santri. Dukungan ini kemudian menjadi pelecut semangat serta motivasi dirinya ingin mewarnai kontestasi Pilbup Kebumen 2024.
“Ya, santri-santri ada di belakang semua ini. Ketika ada dorongan dan kemantapan hati, saya kira tidak ada yang sulit,” tandas Gus Hakim, Sabtu (8/6/2024).
Gus Hakim mengungkapkan, keputusan memilih PKB sebagai kendaraan politik karena dinilai pilihan paling tepat. Alasan terbesarnya karena dia merupakan kader tulen PKB. Terlebih Gus Hakim kini menjabat di pucuk pimpinan PKB Kebumen.
“PKB di Kebumen sekarang sangat powerfull. Jadi rumah besar karena partai pemenang pileg dengan 11 kursi parlemen. Ini sudah lebih dari cukup untuk kader bisa duduk di eksekutif,” ungkapnya.
Menurutnya, PKB secara historis erat kaitan dengan kalangan pesantren. Berbagai kontribusi nyata juga terus dilakukan PKB untuk pesantren. Termasuk peran dan keterlibatan hadirnya Perda Pesantren di Kebumen.
Perda ini dianggap cukup strategis karena menjadi payung hukum atas keberalangsungan pesantren. Atas dasar itu dia ingin terus merawat apa yang selama ini diperjuangkan PKB. Salah satunya melalui jabatan di eksekutif.
Gus Hakim menilai, masih banyak persoalan yang perlu dientaskan di Kebumen. Seperti menyangkut pengangguran dan kemiskinan, pendidikan formal maupun non formal, kesenjangan sosial hingga di pembenanhan sektor infrastruktur.
“Sudah saatnya PKB menambah tenaga di jajaran eksekutif. Dalam konteks ini jabatan sebagai alat atau wasilah perjuangan menuju kemaslahatan,” katanya.
Soal surat rekomendasi, Gus Hakim tak ingin ambil pusing. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme dan aturan partai. Gus Hakim pun bersyukur, pada perhelatan Pilbup Kebumen 2024 ini PKB dilirik banyak tokoh. Kondisi ini menunjukkan terdapat dinamika serta proses demokrasi yang baik.
“Rekom itu mutlak hak prerogatif ketua umum. Saya tidak bisa cawe-cawe. Tinggal ikuti saja mekanisme yang ada,” tutupnya.
Gus Hakim adalah sosok tak asing di Kebumen. Rekam jejaknya telah terbukti mampu membawa dampak positif terhadap masyarkat, terutama di kalangan pesantren.
Dia juga dipercaya menduduki berbagai jabatan strategis. Antara lain Dewan Syuro DPC PKB Kebumen, Ketua RMI PCNU Kebumen, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen. Kemudian, dia menjabat sebagai Penasehat PC PMII Kebumen. Lalu, Dewan Penasehat KNPI Kebumen dan Ketua Badko LPQ
Kebumen.